-

Laman

Jumat, 03 Agustus 2018

Berikut Kenali gejala kanker otak

Berikut Kenali gejala kanker otak,- Gejala kanker otak sering dianggap sebagai sakit kepala biasa. Tak jarang, pasien baru sadar ketika tingkat keparahan kanker telah mencapai stadium akhir. Tingkat keparahan yang sudah begitu tinggi sangat sulit untuk disembuhkan. Sebelum terlambat, berikut adalah beberapa gejala kanker otak yang harus Anda ketahui.

Gejala tumor otak sangat bervariasi dan tergantung pada ukuran tumor otak, lokasi dan tingkat pertumbuhan. Gejala umum yang disebabkan oleh tumor otak termasuk:

Perubahan pola sakit kepala
Sakit kepala yang secara bertahap menjadi lebih sering dan lebih parah
Mual atau muntah tanpa sebab yang jelas
Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan perifer
Kehilangan sensasi atau gerakan di lengan atau kaki secara bertahap
Kesulitan pada keseimbangan
Kesulitan dalam berbicara
Perubahan kepribadian atau perilaku
Kejang, terutama pada seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang
Masalah pendengaran

Segera buatlah janji dengan dokter, jika Anda mengalami gejala seperti di atas. Penanganan dini dapat memperbesar harapan untuk sembuh.

Senin, 09 Juli 2018

Fakta di balik mitos tentang otak

Fakta di balik mitos tentang otak,- Beberapa hal mengenai otak yang sering kita dengar terkadang hanya mitos belaka. Deepak Chopra,  mengungkapkan fakta di balik tiga mitos otak yang sering dipercaya.

Mitos: "Otak tak bisa berubah."
Fakta: "Otak manusia sebenarnya cukup fleksibel jika dirawat. Otak bisa dibentuk kembali, jalur-jalurnya juga bisa diubah jika manusia mau mempelajari hal baru, memiliki keinginan baru, dan melatih pemikiran mereka. Hal ini bisa dibuktikan ketika setiap kali ada orang yang mengalami pemulihan cepat dari penyakit.

Mitos: "Hilang ingatan karena usia tua tak bisa dicegah dan diputar balikkan."
Fakta: Sangat mungkin untuk mencegah atau bahkan mengembalikan ingatan yang hilang karena usia tua. Kuncinya adalah terus membuat otak aktif dengan belajar hal-hal baru. Selain itu, ingatan terkadang berkaitan kuat dengan perasaan. Untuk itu, lakukan segala hal dengan penuh perasaan dan semangat. Jangan mudah berputus asa atau apatis terhadap usia tua.

Mitos: "Semakin tua, otak kita semakin banyak kehilangan sel otak yang tak bisa digantikan.
Fakta: Manusia memang kehilangan se otak dengan bertambahnya usia. Namun sel otak bisa diperbarui dan ditingkatkan melalui proses neurogenesis. Kita bisa meningkatkan pertumbuhan sel dengan belajar hal-hal baru, mengambil risiko, dan melakukan gaya hidup sehat. Anda juga sebaiknya menghindari stres dan trauma yang bisa menghambat proses neurogenesis.

Jumat, 06 Juli 2018

Ingin tahu kaitan antara pestisida dan kanker? Ini jawabannya

Ingin tahu kaitan antara pestisida dan kanker? Ini jawabannya,- Bukan suatu hal yang baru lagi jika banyak para petani sekarang ini menggunakan bahan kimia, seperti pestisida, herbisida, fungisida dan disenfektan untuk membasmi penyakit dan hama tanaman.

Banyak organisasi concern terhadap lingkungan tidak menginginkan penggunaan zat-zat kimia tersebut karena dapat merusak lingkungan atau alam. Akan tetapi, apakah hanya lingkungan atau alam saja yang akan rusak jika zat-zat kimia tersebut digunakan? Ternyata tidak, karena manusia juga mendapatkan imbas dari penggunaannya secara tidak langsung.

Ketika zat-zat semacam itu digunakan, residu yang terkandung di dalamnya dapat berisiko mengakibatkan kanker bagi manusia. Bahkan sisa-sisa residunya juga mampu bertahan lebih lama ketika tertiup angin dan masuk ke dalam rumah atau tempat tinggal. Menurut Environmental Protection Agency (EPA), tingkat bahaya residu tersebut lebih tinggi ketika sudah masuk dan 'mengendap' di dalam rumah daripada di luar ruangan, karena kapan saja, setiap orang yang masuk atau tinggal di rumah tersebut akan menerima efek secara perlahan.

Tidak hanya itu saja, sisa residu yang masih menempel di tanaman yang dijual di pasar atau juga di supermarket juga akan tetap ada walaupun sudah dicuci atau dimasak. Dengan mengonsumsi makanan yang sudah tercemar bahan kimia tersebut, maka ketika dikonsumsi, bakteri baik di dalam tubuh akan dilemahkan dan membuat sistem pencernaan serta sistem imun melemah. Jika sistem imun melemah, maka akan ada banyak risiko serangan penyakit yang akan didapatkan seseorang.

Mungkin bagi mereka yang memiliki tingkat kekebalan tubuhnya tinggi, sisa residu tersebut tidak berakibat terlalu fatal, akan tetapi bagi orang-orang yang sangat sensitif atau memiliki sistem imun lemah khususnya anak-anak, maka risiko terkena kanker semakin tinggi. Paparan dari zat kimia tersebut dipercaya mampu memunculkan bibit sekaligus mengembangbiakkan kanker dalam tubuh.

Lantas bagaimana dengan para petani yang menggunakan pestisida untuk tanaman mereka?

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Agricultural Health Study (sebuah organisasi penelitian yang merupakan gabungan dari National Cancer Institute dan National Institute of Environmental Health Sciences), mengungkapkan bahwa petani tidak memiliki risiko terhadap beberapa jenis penyakit, seperti serangan jantung, kanker paru-paru, kanker prostat sampai dengan kanker usus besar. Hal tersebut dikarenakan gaya hidup aktif mereka yang membuat banyak toksin dalam tubuh keluar melalui keringat dan urin.

Akan tetapi, para petani ini lebih berisiko terkena serangan beberapa jenis kanker lain, seperti leukemia, limfoma non-Hodgkin, multiple myeloma dan sarcoma jaringan lunak, serta kanker kulit, bibir, perut dan otak. Hal ini disebabkan paparan langsung terhadap zat kimia tersebut walaupun mereka sudah mengenakan masker.

Oleh karenanya, sekarang ini banyak orang yang mulai beralih mengonsumsi makanan yang diproduksi dengan cara organik atau tidak menggunakan bahan kimia.

Selasa, 03 Juli 2018

Gejala Tumor Otak pada Bayi

Gejala Tumor Otak pada Bayi,- Apakah Anda merasa kepala bayi membesar, gerakan anggota badan yang tidak normal, dan sering muntah? Bisa jadi bayi Anda mengalami penyakit serius. Bayi Anda mungkin mengidap penyakit tumor otak dan perlu segera ditangani oleh dokter.

tumor otak merupakan sebuah penyakit yang akan berpengaruh pada pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi. Tumor otak merupakan gumpalan sel-sel otak yang tumbuh secara berlebihan dan tidak normal. Ketika gumpalan tersebut membesar, akan menekan daerah lain di otak yang akan memengaruhi fungsi otak.

Penelitian dan ilmu kedokteran belum mengetahui secara pasti penyebab dari tumor otak pada bayi. Tetapi beberapa peneliti percaya tumor ini terjadi karena faktor genetik dan lingkungan. Bagaimana Anda tahu jika bayi anda terkena tumor otak? Berikut ini beberapa gejala yang nampak pada bayi yang mengidap tumor otak.

Bayi tidak mampu untuk menggerakan anggota badan, seperti wajah, lengan, badan, dan kaki.
Bayi sulit untuk melakukan gerakan normal.
Bayi sering menangis.
Kepala bayi yang cepat membesar.
Bayi sering muntah

Tumor otak pada bayi apat disembuhkan jika diobati sejak dini. Segeralah meminta bantuan medis dan mengikuti prosedur pengobatan. Dengan begitu, bayi Anda akan memiliki peluang untuk hidup normal dan bahagia.

Rabu, 18 April 2018

Risiko kanker otak pada orang beralergi lebih kecil

Risiko kanker otak pada orang beralergi lebih kecil,- Peneliti Amerika Serikat mengatakan bahwa orang yang memiliki alergi memiliki risiko terserang tumor otak lebih rendah. Judith Schwartzbaum, seorang profesor epidemologi di Universitas Ohio, mengatakan pria dan wanita yang pada sampel darahnya memiliki alergi berpotensi mempunyai glioma lebih kecil. Potensi tersebut mencapai angka 50 persen lebih kecil dibandingkan yang tidak memiliki alergi.

Glioma dikenal mampu melemahkan sistem imun. Keberadaan glioma pada tubuh menyebabkan potensi tumbuhnya tumor atau kanker lebih besar.

Penelitian yang diterbitkan pada National Cancer Institute, Amerika, juga menyebutkan risiko kanker otak pada wanita beralergi lebih rendah dibanding pria beralergi.

Para peneliti telah mengumpulkan sampel dari orang yang belum memiliki glioma pada beberapa dasawarsa lalu. Dari sampel itulah data mengenai keterkaitan alergi dan glioma didapat. "Boleh jadi sistem imun yang lebih tinggi orang beralergi mampu menekan efek dari glioma" kata Schawrtbaum pada pernyataannya.

Ketidakberadaan alergi masih menjadi faktor terkuat pada kehadiran tumor otak. Namun Schartzbaum mengakui bahwa masih banyak yang perlu diteliti untuk hasil yang lebih akurat.

Selasa, 03 April 2018

Cara Pemesanan Qnc Jelly Gamat

Berikut Cara Pemesanan Qnc Jelly Gamat melalui SMS. Cara ini merupakan cara pemesanan paling gampang karena anda tinggal smskan format pemesanan untuk obat herbal Qnc jelly gamat. Setelah itu anda tinggal menunggu barang datang ke alamat tujuan anda. Dengan jasa pengiriman barang dari JNE barang di pastikan bisa sampai lebih cepat.

Cara Pemesanan Qnc Jelly Gamat:
Ketik Kode Pemesanan JGB : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat Pengiriman: No.Hp/Telpon
kirim ke: 0812.2442.9800
 
Contoh untuk pemesanan 7 botol
JGB: 7 botol : Fazrin: Jln Citeureup. Desa Citeureup kab.Bogor: 081223552xxx kirim ke: 0812.224.9800

telp :0812.2442.9800 sms/wa: 0812.2442.9800

Pin BB : D90861E5

PERHATIAN!"JGB" adalah kode format pemesanan QNC Jelly Gamat yang Wajib Di Cantumkan saat melakukan SMS atau BBM pemesanan (supaya tidak tertukar dengan produk lain) dan untuk mempermudah serta mempercepat proses pengiriman.

Keamanan pembelian Qnc jelly Gamat:
  • Pengiriman Barang Terlebih Dahulu (Dengan Catatan Pembelian QnC Tidak Lebih Dari 1botol dan Ongkos Kirim Tidak Lebih Dari Rp. 50.000).
  • Qnc jelly gamat merupakan obat yang diproduksi perusahaan dalam satu arah, yaitu hanya satu perusahaan produksi dan satu pihak distributor (Tasikmalaya). (Untuk Menghindari Pemalsuan Produk dan Menetapkan Harga Yang Sama Untuk Seluruh Wilayah Indonesia, Sehingga tidak membuat bingung Konsumen yang ingin membeli QnC).
  • Karena dari satu Distributor, harga Pembelian produk QnC Asli Untuk Semua Wilayah Indonesia Dipastikan Sama Rp. 155.000/botol.

Jumat, 05 Januari 2018

benarkah pikiran negatif bisa jadi penyebab kanker

benarkah pikiran negatif bisa jadi penyebab kanker,- Tak bisa dipungkiri bahwa kanker tetap menjadi penyakit yang menakutkan dan mematikan. Banyak faktor yang bisa membuat sel kanker bertumbuh subur di tubuhmu seperti pola makan tak sehat, pola hidup berantakan, terpapar banyak zat kimia, serta stres. Selain itu, banyak yang berpendapat bahwa pikiran negatif bisa membuat seseorang terkena penyakit kanker.

Benarkah demikian?

"Fakta bahwa pikiran negatif bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan tubuh memang benar adanya. Jika diperhatikan, saat pikiran dipenuhi dengan beragam hal negatif dan berubah menjadi stres atau depresi, maka kamu cenderung untuk mudah lelah serta mengalami fluktuasi nafsu makan. Para peneliti pun menemukan bahwa pikiran negatif yang konstan bisa mempengaruhi komponen otak dengan cara yang tidak sehat dan kemudian memicu pelepasan enzim yang pada akhirnya bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

"Tak hanya itu saja. Pikiran negatif yang kemudian membuatmu stres akan memperburuk pola makan dan kamu cenderung untuk banyak mengonsumsi junk food dengan pikiran bahwa makanan tersebut bisa mempengaruhi atau memperbaiki suasana hatimu. Padahal junk food pun bisa menjadi penyebab dari munculnya kanker."

Jadi, apakah pikiran negatif dalam otak bisa menjadi penyebab munculnya kanker? Jawabannya adalah iya.